Senin, 24 November 2014

Software

Software
Software komputer menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan menggunakan komputer. Software office membantu kita mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan dokumen pengolah kata, software grafis membantu kita mengerjakan pekerjaan-pekerjaan olah gambar ataupun software multimedia yang membantu kita mengerjakan pekerjaan olah multimedia. Saat ini sangat banyak software yang beredar di masyarakat baik yang gratis maupun berbayar.
Berdasarkan lisensi yang diberikan, software ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1.      Software berbayar

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

2.      Freeware

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

3.      Free Software

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

4.      Shareware

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up. Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.

Macam-macam software
Setelah kita mempunyai hardware komputer, maka selanjutnya kita harus memasang (menginstal) software ke komputer. Sebuah komputer tanpa adanya software tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Software secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian. Berikut pembahasan jenis-jenis software :
1.      OS (Operating System)
OS adalah software yang pertama kali harus di instal ke komputer. Sedangkan fungsi dari OS, yaitu mengelola hardware dan sofware yang ada pada komputer. OS ini juga akan berfungsi sebagai perantara antara aplikasi dengan hardware. Jadi ketika kita memberikan perintah dari sebuah aplikasi kepada hardware, perintah tersebut akan disampaikan ke OS terlebih dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke hardware. Misalnya, kita memberikan perintah print dari aplikasi Microsoft Word. Perintah tersebut akan disampaikan ke OS dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke Printer.
Contoh OS antara lain: DOS, Windows, Macintosh, Linux dll. Setiap masing-masing OS mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun saat ini OS Windows masih paling banyak digunakan oleh masyarakat karena kemudahan dalam mengoperasikan dan perawatan.

2.      Driver Device
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play)
Fungsi driver adalah untuk mengenalkan hardware dengan operating system. Driver tersebut (perlu) di-install agar kinerja PC atau komputer dapat memuaskan dan agar komponen laptop anda dapat berfungsi dengan baik.
3.      Utilitas
adalah aplikasi di komputer dengan tugas utama membantu komputer bekerja dengan optimal atau melakukan sebuah pekerjaan spesifik. Umumnya utilitas berukuran yang lebih kecil dibanding aplikasi yang memang memiliki banyak fitur. 
Dilihat dari pekerjaan yang dilakukan, terdapat beberapa jenis utilitas:
1)      Performansi sistem melakukan tune agar komputer bekerja dengan baik dan efisien.
2)      Konversi berkas melakukan konversi antar format berkas. 
3)      Anti virus melindungi komputer dari gangguan virus, worm, dan sekarang ini juga terhadap program- program yang menginstal dirinya ilegal dan menyita sumber daya sistem.
4)      Alat bantu akses Internet memudahkan cara akses berbagai jenis layanan di Internet, mengoptimalkan koneksi, dan melindungi komputer dari penyalahgunaan lewat koneksi Internet. 
Sekalipun beberapa fungsi umum yang disediakan oleh utilitas terkadang sudah disediakan oleh sistem operasi, nilai tambah yang diberikan adalah dalam hal ketersediaan pilihan konfigurasi atau setting, sehingga dapat di hasilkan fitus yang lebih lanjut terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Utility Software adalah jenis perangkat lunak yang di rancang pengguna atau user untuk menganalisis, mengkonfigurasi, mengoptimalkan dan memelihara komputer. Kebanyakan Software Utility sangat khusus dan hanya di rancang untuk melakukan tugas yang kecil-kecil atau sederhana. Namun, ada juga Software Utility yang bersifat AIO (All in One) dengan kata lain, Software AIO menghubungkan beberapa fitur utilitis dalam satu Software
Kategori Utility Software


1.      Disk storage
2.      Disk defragmenters
3.      Disk checkers
4.      Disk cleaners
5.      Disk space analyzers
6.      Disk partitions
7.      Backup utilities
8.      Disk compression utilities
9.      File managers
10.  Archive utilities
11.  System profilers
12.  Anti-virus utilities
13.  Hex editors
14.  Data compression
15.  Cryptographic
16.  Launcher applications
17.  Registry cleaner
18.  Network utilities


Command Line Interface (CLI) and Graphical User Interface (GUI).
Dalam Windows, utility softwarenya ada yang internal (bawaan dari Windows) dan juga ada yang eksternal (program lain).
1.      Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default suda terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows, contohnya Notepad (untuk menulis), Wordpad (untuk menulis), Windows Media Player (multimedia), Games, Calculator, Paint (menggambar) dan lain-lain.
Yang terpenting dari utility internal adalah defrag, yang berfungsi untuk mengatur tata letak file yang rusak. Dan juga untuk menghapus jejak file yang tidak hilang pada saat penghapusan
2.      Utility External adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu. Contohnya antivirus, yaitu program untuk menscan, menghapus, dan berjaga-jaga dari serangan virus. Program ini selalu berjalan di backgroun/ tray icon jika di aktifkan.
Contoh antivirus :
1.     Contoh lain adalah burning CD, registry cleaner, multimedia, office dan internet, web programming, desain grafis, dll.
2.      Burning CD


3.      Registry Cleaner


4.      Multimedia
B. Aplikasi atau Program
Software ini dibuat untuk tujuan tertentu. Maksud lain penciptaan software ini adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi yang membantu pekerjaan manusia.
Aplikasi dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan fungsinya, al :
1)      Pengolah kata
Aplikasi ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, amplop, label, makalah dan sebagainya. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Word, Open Office Org. Writer dsb.
2)      Pengolah angka
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah angka dalam bentuk tabel dan grafik. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Excel, Open Office Org. Calc, Lotus dsb.
3)      Pengolah presentasi
Aplikasi ini digunakan untuk membuat presentasi. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Power Point, Open Office Org. Impress, Macromedia Flash MX dsb.
4)      Pengolah gambar
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar dan foto. Contoh aplikasi ini antara lain; Corel Draw, Adobe Potoshop dsb. Dalam aplikasi ada istilah Paket Program. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan sebuah aplikasi yang terdiri dari beberapa aplikasi. Contohnya; Microsoft Office yang terdiri dari Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Access dsb.
Perlu diketahui juga bahwa sebuah aplikasi biasanya hanya ditujukan untuk OS tertentu atau hanya mendukung OS tertentu. Contohnya; Microsoft Office yang hanya bisa di-instal di OS Windows. Tetapi ada juga aplikasi yang bisa di-instal di beberapa OS seperti aplikasi Mozilla Firefox yang bisa di-instal di Windows maupun Linux.

Installasi Software
            Setelah kita membaca artikel software komputer tentang software yang kita butuhkan, kita bisa mendapatkan software tersebut sesuai dengan lisensi software. Untuk dapat menggunakan software tersebut, biasanya terlebih dahulu kita diharuskan menginstall software ke komputer. Proses installasi ini secara garis besar mempunyai kesamaan antara semua jenis software. Jika kita belum pernah melakukan proses installasi, tidak usah khawatir karena kita bisa mengikuti petunjuk yang ada di proses installasi tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menginstall software adalah dengan memilih software yang benar-benar kita butuhkan. Karena dengan terlalu banyak menginstall software ke dalam komputer akan menyebabkan komputer kita menjadi lambat. Hal ini disebabkan karena semakin banyak software yang kita install maka akan semakin banyak memori yang digunakan. Artikel software komputer adalah salah satu sarana untuk menambah pengetahuan tentang software komputer. Karena itu semakin banyak artikel software komputer yang kit abaca maka akan semakin banyak pula pengetahuan kita tentang software komputer .

Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan instruksi dan aturan yang tertuang dalam bentuk kode-kode yang diberikan pada komputer untuk melaksanakan suatu tugas. Manusia memberikan instruksi yang dimengerti oleh komputer melalui bahasa pemrograman dan komputer akan menerjemahkannya.
Bedasarkan levelnya bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga kelompok yaitu sebagai berikut:
1.      Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin. Contoh low level language adalah sebagai berikut.
2.      Machine code, merupakan kode yang disimpan dalam bentuk angka biner (0 dan 1) di mana angka biner tersebut berfungsi menyimpan instruksi yang diperlukan oleh mesin.
3.      Assembly code, merupakan kode untuk mempresentasikan machine code ke dalam komputer. Assembly code ini akan diubah menjadi machine code melalui bahasa assembler.
4.      Middle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Contoh middle level language adalah bahasa C dan C++. Bahasa C dan C++ merupakan compiler untuk membuat aplikasi interfacing komputer maupun microcontroller.

5.      High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi di mana struktur maupun tata bahasa dalam penulisan program mudah dipahami oleh manusia. Contoh high level language adalah sebagai berikut : Basic, Pascal, FORTRAN, Download BBM Mod Apk, COBOL, dan Prolog

0 komentar:

Posting Komentar