Sabtu, 11 Oktober 2014

Sistem Operasi Smartphone (Mobile Operating System)

Sama halnya dengan sistem operasi yang sering kita gunakan tidak hanya Windows saja tetapi ada juga MacOS ataupun Ubuntu dll. Smartphone atau pun table juga memiliki sistem operasi yang powerfull untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya.
Kadang masalah ini menjadi utama bagi kita ketika hendak membeli ponsel. Sering dibingungkan untuk memilih "ponsel dengan sistem operasi apa yang cocok untuk saya?“.
Mungkin dahulu ketika pilihan ponsel tidak banyak menggunakan sistem operasi, kita hanya terpaku pada ponsel dengan brand Nokia saja. Tetapi nampaknya sekarang para “ponsel pintar” mulai bermunculan untuk di jadikan pilihan tepat. Mari kita simak beberapa pilihan sistem operasi yang bisa kita pertimbangkan.

1.      Android
Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna gadget sudah mengenal Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem kernel linux sehingga di kategorikan dalam sistem operasi yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel ternama untuk sekarang sudah menggunakan Android sebagai OS nya. Di Indonesia sendiri ponselAndroid terkenal laris manis.

2.      Bada.
Bada adalah sebuah mobile operating System yang telah dikembangkan oleh Samsung Elektronics. OS ini di desain untuk high-end smartphones dan lower-end feature phones. Samsung menklaim bahwa Bada akan menggantikan tempat di dunia property feature phone platform, menggantikan feature phones menjadi smartphones. Nama Bada’ Sendiri di ambil dari bahasa Korea yang berarti laut atau samudera. Samsung memperkenalkan platform Bada pada 10 November 2009. Setelah peluncuran, banyak perusahaan seperti Twitter, EA, Capcom, Gameloft dan Blockbuster menunjukan dukungan mereka kepada platform Bada. Setelah memperkenalkaWave S8500 yang di pamerkan pertama kali di Mobile world Congress 2010 di Spanyol pada bulan Febuari. Pada saat yang bersamaan di demonstrasikan aplikasi yang berjalan di Bada untuk pertama kali sepertiAsphalt 5 oleh Gameloft.

3.      Blackbery
Blackberry memang di akui cukup laris manis angka penjualannya. Tetapi di luar Indonesia ponsel ini mulai mengalami penurunan pasar. Blackberry OS mempunyai keunggulan pada fiturnya yang bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant sesama pengguna perangkat Blackberry. Bagi seseorang yang bekerja di perusahaan, Blackberry juga mempunyai Push E-mail untuk mempermudah mengcek E-mail yang masuk dari kantor tanpa harus membukanya dari PC.

4.      Mozilla
Perusahaan yang mengembangkan aplikasi peramban (browser) Firefox, berencana untuk membuat sistem operasi kode sumber terbuka (open source) untuk perangkat mobile bernama Firefox OS. Mozilla berharap, perangkat perdana dengan Firefox OS akan dirilis tahun 2013. Segenap dukungan telah didapatkan Mozilla untuk proyek Firefox OS. Produsen perangkat mobile ZTE dan TCL, yang keduanya berasal dari China, siap memproduksi perangkat bersistem operasi FirefoxOS. Mozilla mengatakan, Firefox OS akan menjadi ekosistem mobile yang sepenuhnya terbuka. Dibangun sepenuhnya pada standar web terbuka dan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi HTML5. Sedikit banyak, Firefox OS akan bersaing dengan Android karena keduanya sama-sama bersifat terbuka (open source) dan bisa digunakan secara gratis oleh vendor ponsel.

5.      IOS
Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan device yang bernama iPhone. Benar, iOS adalah sistem operasi yang hanya bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple Inc. iOS merupakan sistem operasi yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga merupakan sistem oprasi yang open source di bawah naungan Apple Public Source License (APSL). Di iOS terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core Service layers, Media layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis voice command yang terkenal akan ke akuratannya. iOS juga memiliki interface yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat perubahan baru dan “penambalan atas bug, terdapat juga iMessage yang merupakan instant messenger bagi sesama pengguna IOS.

6.      Symbian
Nokia adalah salah satu merk lawas yang hampir semua orang sudah mengetahuinya. Di Indonesia ponsel Nokia sempat merajai pangsa pasar penjualan ponsel. Symbian juga bukanlah sistem operasi yang open source, tetapi karna diperlukan API sehingga banyak pihak developer yang salah mengartikan bahwa source code nya tidak di distribusikan secara bebas. Salah satu ke unggulan nya adalah dapat di jalankan dengan multi-tasking. Saat ini Symbian juga sudah sampai pada versi Symbian Belle, yang merupakan versi paling baru dan dapat di temui dalam Nokia 600 dan 700.

7.      Windows Phone
Tidak hanya membuat sistem operasi untuk kebutuhan dekstop, Microsoft juga ikut bersaing dalam sistem operasi mobile. Versi terbaru OS buatan Microsoft ini adalah Windows Phone 8 yang akan berjalan di atas kernel Windows NT yang biasa digunakan untuk segmen entreprise. Nokia dan HTC adalah dua dari sekian vendor gadget yang menggunakan OS ini. Jajaran ponsel Nokia yang menggunakan OS Windows Phone adalah seri Lumia. Sedangkan beberapa seri smartphone HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTCAccord dan HTC Rio.

8.      Ubuntu Mobile
Hadir sebagai pesaing Android dan iOS, perangkat berbasis Ubuntu untuk perangkat mobile ini disebutkan akan hadir dengan harga yang terjangkau. Ubuntu versi ini telah didesain agar tetap mampu      bekerja di perangkat entry level sekalipun. Ubuntu untuk mobile ini hadir dengan kernel dan driver yang sama dengan sistem operasi buatan Google, Android. Hal ini bisa jadi sangat menguntungkan bagi pihak pengembang. Mereka tidak perlu lagi membangun atau menulis kode aplikasi dari awal. Linux Ubuntu untuk mobile ini akan tersedia dari entrylevel hingga highend. Yang dimaksud entry-level di sini memiliki spesifikasi minimum prosesor Cortex A9 1GHz dan RAM 512MB. Sedangkan untuk high-end dengan spesifikasi minimum prosesor Quad-core A9 dan RAM 1GB. Sistem operasi Linux Ubuntu ini sudah mendukung prosesor berbasis ARM dan x86. Dengan dukungan tersebut, perangkat ini bisa menggunakan prosesor PC, seperti Intel Atom. Jadi pilihlah type ponsel yang sesuai dengan kriteria kamu. Bila mengutamakan desain dan multimedia, tidak salahnya Anda mencoba iPhone. Tetapi jika kamu adalah seseorang yang “gadget“, Android mrupakan pilihan tepat. Tidak bermaksud menjatuhkan OS lainnya, tetapi dari angka penjualan iPhone dan Android masih menjadi raja pasar.
Sumber : crocholatozt.blogspot.com

Sejarah Sistem Operasi Komputer

Arsitektur hardware komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan” (Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi menjadi operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai “komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi harus memesan untuk antri mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi program Fortran, maka pengguna pertama kali akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan “load” program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out). Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung jika pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me”load” kembali dari awal (Set-Up). Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok (batch) yang sama. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator komputer dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Selanjutnya terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya secara eksklusif menjadi penghuni “ruang kaca” seberang ruang komputer. Para programer yang merupakan pengguna (users), mengakses komputer secara tidak langsung melalui bantuan para operator. Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi, data masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah kartu berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80 karakter. Set kartu job lengkap kemudian diserahkan kepada para operator.
Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan memanfaatkan sistem batch para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok. Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah batch bersama denganjob-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah sebuah kelompok job selesai, maka kelompok job berikutnya akan dijalankan secara otomatis. Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem operasi yang terintegrasi dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developermemperkenalkan konsep multiprogramming.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System. Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain. Peningkatan lanjut dikenal sistem “bagi waktu” (Time Sharing System), ”tugas ganda” (Multitasking), dan “komputasi interaktif” (Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPUdigunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaituresponse time (waktu respon) yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang “normal”, lazim dikenal dengan istilah main frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih murah) disebut “komputer mini”. Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari Sistem operasi dari semua komputer tersebut lebih kurang sama saja.

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1.      Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.      Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3.      Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4.      Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interfaceyaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Keluarga Sistem Operasi

Perkembangan sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser) diawali oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell Labs, termasuk didalamnya Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, Douglas McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX sudah jauh berkembang sehingga terdiri dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor komersial, lembaga non-profit  dan universitas.
Diera tahun 70-an sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi dengan level abstraksi yang tinggi yang disimpan di memori sekunder seperti harddisk drive dan floppy disk drive. Sistem operasi semacam ini disebut dengan Disk Operating System(DOS). Contoh sistem operasi yang terkenal adalah OS/2 yang di buat oleh perusahaan IBM dan Microsoft. Antar muka sistem operasi di era ini masih berupa text sehingga relatif sulit untuk dioperasikan pengguna awam.
Mac OS atau Macintosh Operating System merupakan sistem operasi pertama yang sukses dengan antar muka grafis (GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer pada tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh Microsoft Windows yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Popularitas Windows saat ini mendapat perlawanan dari Linux dengan sifat open sourcenya dan dukungan pengembangan berbagai distro. Linux merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux disusun pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Era tahun 2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem operasi perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows Phone dan Symbian.
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
1.      Keluarga Windows :
1)      Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x
2)      Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3)      Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4)      Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2.      Keluarga UNIX :

1)      AIX
2)      AmigaOS
3)      BSD
4)      DragonFly BSD
5)      Free BSD
6)      GNU
7)      HP-UX
8)      IRIX
9)      Linux
10)  LynxOS
11)  MINIX
12)  NetBSD
13)  OpenBSD
14)  OS X
15)  Plan 9
16)  QNX
17)  Research UNIX
18)  SCO OpenServer
19)  Solaris
20)  UNIX System V
21)  Tru64 UNIX
22)  UnixWare
23)  VxWork
24)  Xenix

3.      Keluarga Mac OS:
1)      PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2)      Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3)      Mobile: iOS

Sumber: file:///D:/Pengertian%20Sistem%20operasi,%20Fungsi%20Sistem%20operasi,%20Tujuan%20Sistem%20operasi,%20Cara%20Kerja%20Sistem%20operasi,%20Sejarah%20Perkembangan%20Sistem%20operasi,%20Keluarga%20Sistem%20operasi.htm